Fitnah terkini..

Tahu nggak..

Apa bedanya umat di era dulu dengan sekarang?

Mungkin jawabannya adalah
FITNAHNYA..

Mari lihat hiburannya
Nggak bisa dipungkiri, jaman dulu tentu juga belum ada facebook, tweeter, skype, YM, Gtalk dsb
Apalagi mall, tempat hiburan, studio, pub, cafe, dan teman-temannya
Adanya cuma alat musik pukul dan boneka-bonekaan sederhana


Fasilitas pun sama,
Jangankan televisi, lampu pun belum ada
Apalagi komputer, laptop, kamera, handycam, atau internet


Profesinya pun berbeda,
di seluruh kitab sirah, kita bisa menyimpulkan,
bahwa profesi saat itu tidak jauh-jauh dari petani, peternak, pedagang, hakim, pejabat negara (khalifah), dsb
sedangkan sekarang, begitu banyak profesi berkembang, ada PNS, pilot, artis, penyanyi, pesepakbola, sopir, dsb

Lalu, transportasinya gimana?

Dulu, adanya kuda atau unta
Sekarang ada motor, mobil, kapal, ataupun pesawat
jarak bukan lagi hambatan, yang dulu berbulan-bulan sekarang hanya dalam hitungan jam

Modern memang,
Canggih memang,
tapi bagai pedang, siap menghunus siapapun yang tak waspada,
mambantai orang-orang yang terlena dimanjakannya

Lihat saja,
Umat-umat dahulu ingatannya luar biasa..
Seorang periwayat hadits bisa mengingat ratusan hingga ribuan hadits
Seorang ulama yang pesakitan di balik penjara bisa menghasilkan kitab tafsir yang menegakkan agama
Anak-anak kecil pun sudah hafal Quran di luar kepala.
Bahkan selemah-lemahnya iman disana adalah mengkhatamkan Quran tiga hari sekali

Sedangkan kita, umat sekarang
mengaku sibuk pada pekerjaan, hingga lupa akan kewajiban
padahal sehari 24 jam, dan lebih dari 30%nya hanya untuk mencari hiburan atau nongkrong di jejaring sosial
mengaku jalan ke masjid jauh, padahal untuk ke warung pun ditempuh
mengaku kurang waktu untuk mengaji, menghapal Quran, atau mengikuti kajian, tetapi siap kapanpun jika ada teman ngajakin muter-muter di dalam mall, atau nonton film terbaru di layar lebar

Begitulah yang terjadi,
Aku bukan munafik, itu semua terjadi pada diriku sendiri
memang kuakui, semakin modern, kita begitu mudah menjauh dari-Nya
Namun, ternyata..
di atas bumi yang sama dengan kemajuan yang sama
masih ada orang-orang yang serius menggeluti wawasan keislamannya
masih ada sekelompok orang mempertaruhkan harta dan jiwanya untuk kejayaan agama
masih ada anak-anak yang gemar mengaji, menghafal, dan memahami Al Quran
dan seharusnya kita tidak heran, ketika kita tanya ke mereka,
"Sering nggak nonton TV?"
"Sering nggak ke bioskop?"
"Pernah nggak ke mall?"
"Punya akun facebook nggak?"
jawaban mereka adalah "Nggak"




***
Cukuplah keimanan seseorang apabila ia meninggalkan 
apa-apa yang tidak berguna bagi dirinya..

Komentar

  1. Sedih Bams baca artikel ini..
    Makasih udah ngingetin.

    BalasHapus
  2. sama-sama Ko..
    aku juga ngerasain hal yang sama..

    kita punya waktu yang sama, 24 jam sehari
    tapi tekad-tekad mereka memang luar biasa..
    semoga menjadi cambuk bagi kita

    BalasHapus

Posting Komentar