Lagu cengeng kok dinyanyiin..

Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Hingga tiba saatnya aku pun melihat
Cintaku yang khianat, cintaku berkhianat
Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu

Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa untuk selamanya
Namaku cinta ketika kita bersama
Berbagi rasa sepanjang usia
Hingga tiba saatnya aku pun melihat
Cintaku yang khianat, cintaku berkhianat ooh
Menepi menepilah menjauh
Semua yang terjadi di antara kita ooh
Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu

(aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
Aku tenggelam dalam lautan) dalam luka dalam
Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
Aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu
Aku tanpamu butiran debu, aku tanpamu butiran debu

_____


tahu lagu itu?? kenal yang nyanyiin?
jujur aja.. aku ngerasa kasihan, lihat cowok gagah tegap menyanyikan lagu secengeng ini..
suaranya bagus, bagus banget malah..
tapi dia pantas menyanyikan lagu yang lebih hidup, lebih bersemangat, lebih hebat

beberapa motivator sudah mengajarkan agar kita menjauhi mengucapkan kata-kata yang melemahkan, karena pesan dalam kata-kata itu akan masuk juga ke pikiran bawah sadar kita,
maka ujung-ujungnya justru malah melemahkan kita..
bagi yang muslim pun pasti tahu, bahwa kata-kata bisa jadi doa,
kita ngomongnya begitu terus, artinya itu yang kita minta
(kalau ada salah tolong koreksi)

aku sendiri lebih suka lagu yang bersemangat,
apalagi aku cowok, sorry lah, kalau bermelow hanya gara-gara ditinggal cewek.. wkwkwk
Kalau memang harus menyanyikan karena suatu hal, (misal pas karaokean) aku akan berusaha tidak menghayatinya..
karena sejak aku mulai tahu hal ini, aku akan berusaha berhati-hati mengelola pikiran..
kita sedih atau marah, kan sebenarnya bukan karena peristiwanya, tapi karena kita membolehkan pikiran bertindak begitu..

sedikit joke dari seorang motivator:
“Coba lihat yang terjadi dengan Maya, habis nyanyiin Lelaki Buaya Darat!”
“Coba lihat yang terjadi dengan KD, dia begitu menjiwai saat menyanyi Menghitung Hari!”

Percaya gak percaya,
tergantung anda, hehe…
ini hanya opini, no offense :)

Komentar

  1. paling males kalau denger lagu itu, tapi saya juga kadang berdendang cuman diubah "Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi" jadi Aku terjatuh dan bisa bangkit lagi" itu aja

    BalasHapus

Posting Komentar