Alhamdulillah.. akhirnya hari ini kekurangan gaji ku cair.
Kekurangan gaji? Apaan tuh? Jadi begini, aku kan udah jadi CPNS (Calon Pegawai
Negeri Sipil) terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Desember 2010. Maka aku sudah
setahun menjadi CPNS pada 2012 ini. Akupun sudah lulus Diklat Prajabatan pada
September lalu. Maka, pada akhir Februari kantorku mengusulkan aku menjadi PNS
ke Kantor Wilayah di Jayapura, tentunya dengan melengkapi syarat-syarat seperti
surat sehat dan DP3 (Daftar Penilaian Pegawai). Oleh kepegawaian di sana,
usulanku itu akan diteruskan pada Badan Kepegawaian Nasional Regional Papua di
Jayapura sana. Yang akhirnya setelah diproses di sana, surat keputusan
pengangkatan menjadi PNS itu bisa kuterima pada pertengahan April. Di surat
tersebut aku terdaftar sebagai PNS TMT 1 Maret 2011, artinya seharusnya aku
sudah mendapatkan gaji 100% (selama menjadi CPNS hanya 80%) sejak bulan Maret.
Padahal, SPM (Surat Perintah Membayar) Gaji bulan Mei sudah diajukan ke KPPN
yang di dalam daftar gajinya aku masih CPNS. Maka, 20% gaji ku bulan Maret,
April, dan Mei belum dibayarkan oleh negara. Nah, setelah gaji Juni diajukan
SPMnya di awal Mei ini (gaji pegawai negeri diajukan SPMnya paling lambat
tanggal 10 bulan sebelumnya), maka kekurangan gajiku juga sudah bisa diajukan
SPMnya. Akhirnya, telah dikeluarkan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) atas
SPM kekurangan gaji tadi, sehingga aku mendapatkan uang kas yang cukup lumayan
60% dari gajiku selama ini.
Betapa senangnya mendapat kekurangan gaji. Padahal, aku tahu
bahwa itu adalah hakku selama tiga bulan lalu. Namun, rasanya seperti mendapat
gaji tambahan gitu deh. Mungkin karena aku nggak terlalu nyadar bahwa secara
tidak langsung aku juga menabung selama tiga bulan. Perasaan ini juga muncul
ketika dulu aku mendapat rapelan gaji dan tunjangan selama lima bulan ketika
masih magang di kantor pusat Jakarta. Bayangkan saja, itu adalah uang pertama
yang kudapat, juga penghasilan resmi pertama sebagai pegawai negeri. Aku
langsung menghubungi ayah dan ibu bahwa mereka tak perlu menanggung biaya
hidupku lagi, aku sudah mandiri, dan akan balik membiayai mereka. Padahal,
sebenarnya seandainya saja gaji dan tunjangan itu telah dibayarkan tiap bulan,
aku tidak akan sekaget itu. Inilah namanya menabung tanpa sadar.
Aku jadi teringat sebuah hadits nabi. Ada amalan-amalan yang
bisa kita lakukan di dunia yang tanpa sadar akan terus mengalir pada kita
sampai hari kiamat nanti meskipun kita sudah tiada. Di akhirat nanti, ketika
kita disidang di hadapan Allah Azza wa Jalla kita akan terheran-heran betapa
luar biasanya amalan kita. Sampai-sampai kita terperanjat dan bertanya dari
mana asalnya itu semua? Inilah keistimewaan umat Muhammad, meskipun umurnya
pendek-pendek, sebenarnya amalnya yang ia lakukan dulu sewaktu hidup bisa terus
mengalir sampai hari kiamat nanti. Hadits ini begitu populer, mungkin
temen-temen udah tahu apa aja itu. Mari sebutkan bersama, 1) Amal jariyah, 2)
Ilmu yang bermanfaat, dan 3) Doa anak yang sholeh.
Sekedar sharing yang aku pahami aja (kalau salah mohon
diluruskan), bahwa amal jariyah artinya ketika kita melakukan sesuatu yang
manfaatnya akan terus dirasakan oleh orang-orang sepeninggal kita. Bisa saja
berupa wakaf, infaq, property bisnis, dll. Misalnya kita mewakafkan sebidang
tanah untuk dibangun masjid atau madrasah, dan ketika bangunan masjid dan
madrasah itu sudah berdiri dan digunakan dengan baik, maka selama masih ada
orang yang bersujud di masjid itu atau membaca dan mempelajari Qur’an dan
Sunnah di situ selama itu pula pahala amal masih mengalir pada kita. Meskipun
kita sudah meninggal sesaat setelah peresmian masjid atau madrasah itu. Luar
biasa bukan?
Yang kedua adalah ilmu yang bermanfaat. Ketika seorang kiai,
alim ulama, ustad, guru, atau kita-kita orang biasa menyampaikan ilmu yang kita
punya pada orang lain, maka bisa jadi ada pahala yang mengalir ke kita.
Syaratnya adalah, apabila ilmu tersebut diamalkan oleh murid atau orang yang
kita ajari tadi. Sama aja dengan bisnis MLM (Multi Level Marketing), ketika
kita menyampaikan ilmu bahwa sholat ke masjid itu banyak keistimewaannya dan
orang yang kita ajak pun akhirnya mau ke masjid, maka InsyaAllah pahala amal
orang tersebut juga akan mengalir ke kita tanpa mengurangi pahalanya dia
sendiri. Luar biasa bukan?
Yang terakhir, adalah doa anak yang sholeh. Setiap dari kita
pasti punya orang tua. Entah dia masih hidup maupun sudah wafat. Sebagai anak
yang berbakti, sikap kita adalah selalu mendoakan mereka. Karena doa kita
inilah yang akan menjadi penolong bagi orangtua di hari kiamat nanti. Terlebih
lagi, jika kita menjadi hafidz Qur’an, bukan hanya penolong, tetapi kita akan
memberikan mahkota bagi mereka di sana nanti. Terus doakan mereka. InsyaAllah
jika kita berbakti padanya, maka anak kita pun akan berbakti dan mendoakan
kita. Luar biasa bukan?
Nah, seperti itulah yang ingin aku share kali ini. Intinya,
menabung tanpa sadar itu bener-bener memikat. Tahu-tahu dapet durian runtuh
aja, tahu-tahu selamat dari api neraka. Amin.
Apakah semua daerah seperti itu? Saya cpns nganjuk jatim tmt pns 1 maret 2020
BalasHapusGaji 100% bulan agustus 2020.mengurus rapelan kekurangan gaji baru bln agustus. Perkiraan cair setelah berapa bln?