Ramadhan
telah tiba
Tapi
amalan-amalan hamba tak seberapa
Lailatul
Qadar yang engkau beritakan telah hinggap di depan mata
Tapi, diri ini
masih saja menyia-nyiakannya
Seandainya
hamba tahu,
Bagaimana
koleksi pahala hamba
Pun
bagaimana koleksi dosa-dosa hamba
Tentu hamba
bisa menakar, berapa banyak hamba bisa menebusnya
Namun,
ternyata Engkau lebih memilih merahasiakannya
Agar hamba
Mu tak cepat puas atas amalan-amalannya
Agar mereka
tak cepat putus asa atas dosa-dosanya
Dan Engkau
pun mewahyukan pada Rasul-Mu yang mulia
bahwa
keselamatan di sana bukan karena itu semua
Melainkan
cinta
Maka,
ampunilah hamba
Maka,
selamatkanlah hamba
Maka,
ridhoilah hamba
Karena tanpa
semua itu, alangkah ruginya segala upaya
Ya Allah,
pemilik bumi dan seisinya
penguasa jagad
raya dan seluruh jiwa
Betapa
malunya hamba pada Rasulullah
Yang
membengkak kakinya karena beribadah kepada-Mu
Yang sedikit
tidur dan sedikit makan
Yang
memenangkan agamamu di siang hari bulan Ramadhan
Sedangkan
hamba....
MasyaAllah..
Astaghfirullah..
begitu
terlenanya kami oleh duniamu
begitu
mudahnya kami dibuai oleh nafsu dan syahwat
begitu
lemahnya kami melawan rayuan makhluk api yang engkau laknati
Begitu
pedenya kami merasa dekat pada-Mu
Ternyata
begitu jauh amal dari iman
Mata ini
sering berbuat zina,
Telinga ini
tak pernah absen mendengar yang tak semestinya
Mulut ini
tiada berhenti berkata ghibah, kasar dan dusta
Tangan ini
justru asyik melakukan hal-hal sia-sia
Kaki ini
justru ringan menuju tempat-tempat maksiat
Lalu,
masihkah kami layak menyebut hamba dari-Mu?
Masihkah
kami pantas meminta belas kasih-Mu?
Ya Azis, Ya
Gaffar, Ya Rahiim
Begitu
hinanya hamba
Yang mungkin
lebih hina dari hewan-hewan ternak
Karena
mereka tak berakal, sedangkan hamba bisa menentukan pilihan
Maka, sesungguhnya
hamba begitu berharap
Angkatlah
derajat hamba, tinggikanlah status hamba
Agar lebih
mulia dari malaikat
Kuatkan
hamba menghadapi rintangan dan cobaan
dan hebatkan
hamba agar tak pernah mundur jalankan perintah
Karena
tanpa-Mu, tiada sanggup hamba bertahan
Ya Alim, Ya
Sama’, Ya Bashir
Yang
mengetahui segala isi hati
Yang
mendengar segala denyutan saraf di otak kami
Yang melihat
apapun yang tersembunyi
Teguhkan
hati kami dijalan-Mu
Bersihkanlah
dia agar kembali ke fitrahnya
Beningkanlah
dia dari segala noda-noda hitam bekas kemaksiatan
Dengan air
cinta dan pelembut kasih dari-Mu
Terimalah
tobat kami, meski begitu sering kami mengingkarinya
Namun,
sesungguhnya Engkau sang Maha Penerima Tobat
Yang
memiliki luas ampunan tak terhingga
dan rahmat
yang tak terhitung jumlahnya
Di akhir
Ramadhan ini, Terimalah taubat kami Ya Allah.
Terimalah kami
kembali kepada-Mu Ya Adhim
Jika
harusnya puasa itu menjadikan kami berubah
dari sekedar
beriman menjadi bertaqwa
Lalu, apakah
kami sanggup tetap setia di bulan yang lain?
Maka, tuntunlah
kami agar tak menyimpang lagi dari jalan ini
Bimbinglah
kami agar tetap istiqamah beribadah kepada-Mu
Agar
mencintai Engkau dan Rasul-Mu lebih daripada sebelumnya
Agar ikhlas
beramal kepada-Mu meski semakin sedikit yang membersamai
Ya Allah,
tiadalah apa-apa yang paling kami harapkan
Selain ridho
dan maghfirah-Mu
Perkenankan
doa kami
Kabulkanlah
Ya Allah
Amin..
mengunjungi blog yang bagus dan penuh dengan informasi yang menarik adalah merupakan kebahagiaan tersendiri.... teruslah berbagi informasi
BalasHapus